Perjalanan Sejarah Hipnosis Modern  

Posted by Unknown in , , ,


Milton Erickson (1902-1980) adalah seorang genius dalam dunia psikoterapi dan hipnosis. Dia memiliki metode unik dalam menangani kliennya yang kini menjadi dasar dari banyak sistem hipnosis modern. Erickson mengalami dyslexic, buta warna, dan terserang polio yang nyaris merenggut nyawanya. Justru ketika mengalami periode serba terbatas tersebutlah dia berhasil mengobservasi banyak pengetahuan tentang pikiran manusia. Ketika mengalami serangan polio lagi di usia yang ke-50, dia menggunakan metode hypno-anaesthesia yang dia kembangkan sendiri lewat pengalaman. Metode yang dia gunakan melibatkan humor, confusion techniques, kejutan, gambaran imajinatif, dan metafor.


Dave Elman (1900-1967) adalah figur fenomenal berikutnya yang menyempurnakan pendekatan hipnotisme pada para kliennya, terutama untuk kasus-kasus medis, sekalipun dia tidak memiliki latar belakang medis. Dialah yang pertama kali mencetuskan istilah ‘hipnoterapi’ dalam bukunya yang berjudul sama, kini bacaan wajib untuk setiap hipnotist di seluruh dunia.


Dengan latar belakang sebagai stage hypnotist, Elman memiliki gaya yang authoritarian sehingga dia mempopulerkan berbagai metode induksi cepat dalam ruangan terapi. Elman juga menjadi pelopor yang mengembalikan fokus terapi pada pikiran sang klien, daripada pada kehebatan metode dan aksi sang therapis. Gil Boyne, salah seorang ahli therapis kenamaan yang masih hidup hingga saat ini, yang mengenal Elman secara pribadi menjabarkannya demikian:


"When Dave Elman was eight years old, Dave saw his father wracked with the pain of terminal cancer. A famous stage hypnotist learned of the situation, and came to visit. In just a few minutes of hypnotic treatment the moaning and groaning was silenced and the pain was relieved. Little Dave was permitted to visit and play with his Dad. Dave Elman never forgot that his father was given relief by a stage hypnotist after the doctors had said there was no way to relieve his suffering.


As a young man, Elman worked briefly as a stage hypnotist, and it was during this period that he developed the rapid induction techniques that made his later teaching demonstrations so extraordinary. In the ensuing years Elman became a successful writer, director and producer of network radio programs, and taught these subjects at Columbia University. He was forty-nine years old when he made the decision to change his profession and become an authority in the teaching of hypnosis. He met with medical specialists, researched the available literature and developed the Dave Elman course in clinical hypnosis. Although Elman had no advanced degrees and no scientific training, he restricted participation in his training courses to physicians and dentists. His reputation spread quickly and soon made him the best known and most successful teacher of hypnotism in America. For several years Dave taught his course to thousands of medical staff in every major city in the USA."


Kemudian pada tahun 1970an, muncul sebuah lonjakan besar di area pengembangan diri. Richard Bandler, seorang ahli komputer, dan John Grinder, profesor bahasa, bekerjasama mempelajari dan mengembangkan metode-metode yang terdapat dibalik aksi hipnotisme dan terapi Erickson. Berkat kerja keras mereka, lahirkan gerakan terapi baru bernama Neuro-Linguistic Programming. NLP memanfaatkan prinsip waking hypnosis untuk menciptakan efek tranformasi dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan hipnosis modern, apalagi hipnosis klasik. Jika hipnotisme adalah sistem, maka NLP adalah struktur tulang punggungnya.


Saat ini, hipnosis telah digunakan dalam nyaris di berbagai area. Mulai dari are edukasi, bisnis, hukum, medis, kesehatan mental, politik, penanganan kriminalitas, bahkan hingga hiburan (yang dikenal dengan istilah Stage Hypnotism). Jika sekitar setengah abad yang lalu kaum profesional dan medis menganggap hipnotisme sebagai solusi alternatif, maka kini hal tersebut sudah bergeser menjadi pilihan utama yang banyak dicari oleh orang.


This entry was posted on 10.07.2010 at 9:25:00 AM and is filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar