A. Pendahuluan

Secara neurobiologis, otak manusia terdiri atas miliaran sel saraf atau neuron yang menyebar di keseluruhan otak manusia. Seperti yang dikemukakan oleh seorang neurolog, Gerald Edelman, pemenang hadiah nobel, dibutuhkan lebih dari 32 juta tahun untuk menghitung semua sinaps di dalam otak manusia dengan kecepatan satu sinaps per detik. Jika dipusatkan perhatian pada kemungkinan jumlah hubungan saraf di dalam otak, maka didapati jumlah yang sangat menakjubkan yaitu 10 diikuti sejuta angka nol. Setiap saraf otak itu saling berhubungan dan berkomunikasi melalui satu hubungan atau lebih (Restak, 2004:5). Walaupun demikian, setiap saraf yang ada dalam otak mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, kegiatan membaca mengaktifkan area oksipital dan frontal. Mendengarkan musik dengan mata terpejam mengaktifkan area temporal, frontal dan serebelum. Di samping itu, secara garis besar, otak otak manusia terbagi atas kerja otak belahan otak kanan, tetapi aktifitas kerja kedua otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling membangun.

Seperti yang kita ketahui bahwa metode pembelajaran konvensional yang pada umumnya digunakan oleh pendidik dalam belajar bahasa cenderung menekankan pada pola kerja otak kiri, seperti latihan yang menitik beratkan pada rangsangan dengar (otak kiri) berupa latihan-latihan, pengulangan, kurang melibatkan proses pemecahan suatu masalah. Sementara itu, dengan kemajuan teknologi, anak-anak sekarang terfokus pada acara-acara yang disiarkan oleh televisi, sehingga yang lebih banyak melakukan aktivitas adalah belahan otak kanan. Oleh karena itulah, masalah pembelajaran menjadi tidak efektif.


B. Hubungan Otak dengan Bahasa

Otak memegang peranan yang sangat penting dalam berbahasa. Telah diutarakan sebelumnya bahwa saraf-saraf tertentu dalam otak berkaitan dengan fungsi berbahasa baik lisan maupun tulisan. Ini dapat dibuktikan bahwa terdapat gangguan berbahasa bagi orang yang mengalami kerusakan otak atau kecelakaan yang mengenai kepala, selain itu juga dilakukan eksperimen terhadap saraf-saraf di otak bagi orang yang sehat.

Saraf-saraf dalam otak berkaitan dengan fungsi berbahasa adalah daerah broca, daerah Wernicke, dan daerah korteks ujaran superior atau daerah motorsuplementer. Berdasarkan tiga daerah saraf tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat bagian-bagian tertentu pada saraf-saraf di otak kiri manusia yang mempengaruhi manusia untuk menghasilkan ujaran untuk berbahasa dan berkomunikasi dengan sesama.


C. Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri

DePorter (2004:36) mengungkapkan bahwa proses berpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear, dan rasional. Otak kiri berdasarkan realitas mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis. Cara berpikir sesuai untuk tugas-tugas teratur, ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi audiotorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Untuk belahan otak kanan cara berpikirnya bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang, kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan visualisasi.

Selanjutnya,
Restak (2004:97) juga mengemukakan bahwa otak kiri berfungsi menjelaskan sesuati secara verbal atau tulisan. Belahan otak kiri cenderung memecah segala sesuatu ke dalam bagian-bagian dan lebih mengenali perbedaan dari pada menemukan kesamaan ciri. Di samping itu menurut Restak, belahan otak kiri memproses dunia dengan cara yang linear dan runut. Sebalinya, belahan otak kanan kurang mengandalkan kata-kata dan bahasa, belahan otak kanan lebih bisa melihat gambar secara keseluruhan dengan memperhatikan dan menggabungkan menjadi sebuah gambaran umum. Belahan otak kanan terlibat dalam proses penyetaraan yang melibatkan banyak operasi sekaligus. Hal yang sama tentang fungsi otak kiri juga dikemukakan oleh Maksan (1993:55) bahwa tugas-tugas kebahasaan dikoordinasikan oleh otak kiri.

Otak kiri berkaitan dengan akademik maka otak kanan berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Merupakan pusat otak yang dominan untuk berbahasa lisan dan tulisan. Berperan dalam proses berpikir yang logis, analitis, linier dan bertindak yang rasional. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi. Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence
Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Freed 1997 dalam Soepalarto
http://ykai.net/index/php).


D. Bagaimana Kedua Belahan Otak Bekerja

Setiap belahan otak, baik otak kiri maupun otak kanan pada hakikatnya mempunyai mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, Otak kiri berkaitan dengan akademik, seperti perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika, sedangkan Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Namun, aktifitas kerja kedua otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling membangun.

Sebagai contoh, ketika melihat beberapa pohon dengan dedaunannya yang berguguran, tanah yang kering, dan cuaca yang teramat panas. Kita akan memerikan, menganalisis, dan menggeneralisasikan semua hal tersebut dengan belahan otak kanan. Setelah hal tersebut dilakukan oleh otak kanan, maka belahan otak kirilah kemudian yang mengkomunikasikannya secara verbal. Misalnya, ketika kita berkata, “dedaunan itu banyak berguguran, tanah yang disekitarnya kering, dan ternyata sekarang adalah musim kemarau”. Belahan otak kirilah yang bertanggung jawab terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan konsep-konsep yang ada dalam persepsi seseorang. Namun, semua merupakan hasil dari penggeneralisasian yang dilakukan oleh belahan otak kanan. (Restak, 2004:97)

Dengan contoh di atas, dapat disimpulkan sebenarnya dalam setiap aktivitas otak yang dilakukan oleh manusia selalu melibatkan dua fungsi otak, yaitu belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Otak kiri untuk melakukan pemikiran, persepsi, sedangkan otak kanan untuk memberikan gambaran secara visual. Jika seseorang hanya mengaktifkan salah satu belahan otaknya dalam beberapa aktivitas, terjadi ketidakseimbangan fungsi kerja otak pada manusia, maka orang tersebut akan mudah menghadapi kesulitan terutama kesehatan mental yang kurang baik. Seperti yang dikemukakan DePorter (2004: 38), “Sesungguhnya, jika Anda termasuk kategori otak kiri dan Anda tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak kanan dalam hidup Anda, ketidakseimbangan yang dihasilkan dapat mengakibatkan Anda stressdan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk.”

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pentingnya menyeimbangkan fungsi kedua belah otak dalam melakukan aktivitas yang memang membutuhkan kerja otak, sehingga tercapai tujuan yang optimal.


E. Alternatif yang Dapat Dilakukan untuk Menyimbangkan Otak kanan dan Otak Kiri dalam Pembelajaran Membaca

Guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah hendaknya mengetahui dan memahami bahwa pentingnya memanfatkan kedua belah otak untuk belajar. Belajar jadi mudah jika guru dapat menyeimbangkan kedua fungsi otak dalam proses pembelajaran. Otak kanan sebagai kreativitas dan imajinasi dan juga merupakan faktor nonkebahasaan dapat memberikan ide bagi otak kiri dalam melahirkan kata-kata dan bahasa.

Kreativitas dan imaginasi sangatlah penting dalam proses pembelajaran bahasa. Kreatifitas dan imajinasi perlu dikembangkan. Jlang="ES-TRAD">ika kreatifitas dikembangkan dalam proses pembelajaran, maka pembelajaran akan menjadi suatu proses yang menyenangkan bagi siswa. Implikasinya pada diri siswa akan terbentuk pola pembelajaran yang kreatif dan tidak tergantung pada orang lain. Ini akan menjadikan siswa lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.


a. Belajar Membaca ( Dianne Alexander dalam Chaer, 2003: 138-139)

1) Membaca dengan runtut dari samping kiri ke samping kanan halaman dengan bantuan jari tangan yang digunakan untuk mengikuti baris demi baris kalimat tersebut. Langkah ini sepenuhnya bergantung pada koordinasi mata, jari, dan otak.

Catt: Jari yang digunakan untuk menunjuk tersebut bukan untuk menunjuk kata demi kata karena akan memperlambat seseorang untuk membaca, tetapi jari digunakan untuk menuntun mata secara cepat saat membaca bacaan (DePorter, 2004: 252-253)

2) Kegiatan membaca tidak dilakukan secara terus menerus, selingi dengan melakukan aktivitas lain agar dapat mengistirahatkan kerja otak kiri. Ketika otak kiri beristirahat, otak kanan melaksanakan fungsinya dengan mengingat informasi apa yang dapat diinterpretasikannya, karena otak kanan mempunyai fungsi kerja secara holistik. Di samping itu bahasa, simbol, dan warna dapat diingat baik oleh otak kanan.


3) Kegiatan diakhiri dengan mengaktifkan fungsi otak kiri, yaitu melakukan analisis logika dan runtutan peristiwa melalui bahasa tulis atau lisan.


b. Memanfaatkan Imajinasi Ketika Membaca (Michael Michalko dalam Hernowo, 2005:83-93)

Kegiatan berimajinasi adalah kegiatan dengan menggunakan media visual, media visual yang digunakan bukanlah dalam bentuk konkret, tetapi kita membayangkan atau menggambarkannya dalam suatu kegiatan membaca. Seperti kita ketahui bahwa kegiatan berimajinasi merupakan salah fungsi kerja dari otak kanan manusia. Berimajinasi dapat dilakukan dalam membantu otak kiri melaksanakan fungsi verbalnya yaitu melakukan kegiatan membaca. Kegiatan berimajinasi ketika membaca dapat dilakukan dengan tahap-tahap berikut:

1)Ketika mulai membaca, bayangkan diri terlibat dalam setiap kata dan makna yang
diciptakan oleh penulis, dengan maksud pembaca dapat menghayati setiap detail pengalaman penulis yang dijabarkan dalam kata-kata yang terbatas.

2)Gunakan imajinasi ketika memaknai kalimat-kalimat yang memerlukan penggambaran
atau visualisasi. Ini diperlukan ketika membaca buku yang di dalamnya hanya berisi teks dan tidak diikuti oleh gambar-gambar yang membantu pemahaman.

Dengan menggunakan imajinasi ketika membaca, si pembaca dapat mengefektifkan kegiatan membaca, terutama dalam memaknai gagasan yang dikemukakan oleh penulis.


c. Teknik Membaca Ka-ki Quantum Learning (Hernowo, 2005: 169-167)

Buku Quantum Learning yang ditulis oleh Bobbi DePorter dan Mike Hernacki pada subbab ”menulis dengan Penuh Percaya Diri” dan oleh Hernowo diubah dan disesuaikan dengan Teknik Membaca Ka-ki Quantum Learning. Teknik membaca Ka-ki merupakan teknik membaca dengan memanfaatkan belahan otak kanan dan belahan otak kiri.

Teknik ini menjelaskan bahwa dalam melakukan kegiatan membaca si pembaca dapat/perlu memfungsikan kedua belahan otaknya yaitu belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Belahan Otak kiri adalah belahan yang dominan dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan membaca, sedangkan otak kanan adalah aktivitas yang dapat menimbulkan rangsangan terhadap otak kiri dalam melaksanakan aktivitas dalam membaca. Untuk mencapai tingkat pemahaman membaca yang baik dan optimal menurut Hernowo perlunya menyeimbangkan kedua belahan otak tersebut. Jadi, bagaimana cara
mengoptimalkan aktivitas membaca? Yaitu dengan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada dii belahan otak kanan, seperti semangat,
spontanitas, emosi, warna, imajinasi, gairah, ada unsur baru, dan kegembiraan.


d. Membaca dengan Menggunakan Peta-Pikiran Toni Buzan, 2007: 60-61)

Seperti yang dikemukakan oleh Buzan bahwa sistem pendidikan modern memiliki kecenderungan untuk lebih memilih
keterampilan-keterampilan “otak kiri”-matematika, bahasa, dan ilmu pengetahuan-daripada seni, musik, dan pengajaran keterampilan berpikir, terutama keterampilan berpikir kreatif. Selanjutnya, Buzan mengatakan jika hanya salah satu sisi otak saja yang digunakan, maka akan membatasi cara berpikir sinergis otak yang pada hakekatnya selalu saling bekerja
sama dalam mengirim pesan ke seluruh anggota tubuh. (Buzan, 2007: 50,59)

Agar fungsi seluruh otak menjadi sinergis perlunya memfungsikan kedua sisi otak sebesar-besarnya dengan salah satu cara menggunkan Peta-Pikiran (Mind Map). Peta-Pikiran melibatkan kedua sisi otak, karena Peta-Pikiran menggunakan gambar, warna, dan imajinasi (fungsi belahan otak kanan) bersamaan dengan angka, kata, dan logika (Fungsi belahan otak kiri). Hal yang berkaitan dengan penggunaan Peta-Pikiran dalam kaitannya dengan membaca adalah Peta-Pikiran dapat membantu pembaca dalam mengefektifkan pemahaman, terutama dengan memetakan pemahamannya terhadap apa yang dibaca dan dan juga dapat mengafektifkan kegiatan membaca itu sendiri.

F. Kesimpulan

Otak memegang peranan yang sangat penting dalam berbahasa dan dalam kaitannya dengan bahasa ini otak manusia terbagi atas dua bagian yaitu belahan otak kiri yang bersifat kebahasaan dan belahan otak kanan yang berhubungan dengan nonkebahasaan. Otak kanan yang bukan berfungsi sebagai kebahasaan, tetapi belahan otak kanan ini mempunyai hubungan dengan bagaimana otak kiri melahirkan bahasa. Maka untuk mencapai pembelajaran membaca yang optimal, guru perlu menggunakan dan menyeimbangkan kedua fungsi belahan otak manusia.


READ MORE - Menyeimbangkan Fungsi Otak Kanan Dan Kiri

Cara Mengaktifkan Otak Tengah  

Posted by Unknown in , ,

Baru-baru ini di masyarakat marak terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan merasa gelisah. Yaitu beberapa anak-anak setelah melalui suatu pelajaran dan pelatihan khusus, dapat melihat benda sambil menutup mata, membaca tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang merasa bingung. Menuai berbagai macam reaksi ada yang sangat gembira, ada juga yang menganggap sebagai aliran sesat; juga ada yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu uang orang banyak. Apakah sebenarnya kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan, mengapa tidak ada orang yang menguaknya? Bila benar-benar merupakan pengembangan daya otak, mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? Tidak menggunakan mata dapat melihat benda bukankah sebuah fenomena yang menyesatkan?

Untuk memahami fenomena ini, kita perlu terlebih dahulu dijelaskan oleh pendiri yang mengadakan pelajaran-pelajaran tersebut. Diantaranya adalah ahli teknologi ilmiah komputer Amerika serta ahli dari Asosiasi Spesialis Komputer Inggris (MACP) dan juga Pelatih dan Pelaksana Senior Sertifikasi Program Bahasa Internasional. Melalui penelitian lebih dari sepuluh tahun, mereka berhasil menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial dari otak manusia.

Penelitian mereka dikhususkan untuk memperhatikan fungsi dari mid-brain terletak ditengah-tengah otak kiri dan otak kanan. Fungsi dari midrbrain adalah sebagai jembatan antara otak kiri dengan otak kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak; yang mana hasilnya berbeda-beda.

Sebuah penemuan yang baru adalah metode yang berbeda dengan lainnya. Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat pendek yaitu satu setengah hari, dapat berhasil mengaktifkan midbrain anak-anak. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang dikagumi oleh orang-orang di luar dan di dalam negeri dan juga merupakan kehormatan bagi umat manusia modern. Umumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.

Melalui teknik “Genius Mind”, pelatihan ini disebarluaskan; yang dinamakan dengan “Metode Belajar Midbrain”. Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat membantu anak “melihat” dengan menutup mata.


PERBEDAAN DASAR FUNGSI OTAK KANAN & KIRI

Dunia medis di jaman dahulu menganggap bahwa perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri tidaklah besar. Namun, pada saat ini, perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan tidak hanya menjadi pengetahuan yang diakui bersama oleh para praktisi medis pada umumnya, tetapi juga menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan yang khusus diteliti.

Fungsi otak kiri adalah untuk berpikir nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung. Dapat dikatakan juga bertanggung
jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan diri sendiri, mudah iri hati, sombong dan lain sebagainya. Otak kanan bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi, kesenian, kemampuan refleksi, daya ingat, kepribadian dan lain sebagainya. Yaitu bertanggung jawab terhadap emosi (EQ). Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta kurang kemampuan manajerial.

Pendidikan saat ini kebanyakan lebih mengutamakan otak kiri. Sehingga mengakibatkan banyak orang tidak percaya adanya indera intuisi, daya prediksi dan kemampuan perspektif yang merupakan gejala umum dimana fungsi otak kanan tertekan oleh otak kiri. Tetapi, setelah midbrain diaktifkan, fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan. Kemampuan prediksi, daya ingat, kesenian dan kemampuan refleks tidak hanya menjadi berkembang, tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat terpelihara. Orang seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih, lebih mencintai orang tua sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki kecerdasan dan kerukunan. Memulihkan potensi awal yang semestinya dimiliki oleh umat manusia.


BAGAIMANAKAH MIDBRAIN DIAKTIFKAN?

Di masyarakat, terdapat berbagai metode dalam mengaktifkan midbrain; masing-masing metode memiliki hasil yang berbeda-beda. GMC menggunakan teknologi komputer yang modern; mengaktifkan midbrain melalui kolaborasi dan kemanjuran musik, audio dan lain sebagainya. Dengan prinsip ini, dilakukan pelatihan terhadap janin dengan menggunakan musik “Mozart”. Laporan menyebutkan bahwa setelah bayi lahir, lebih cerdas serta lebih cepat belajar dibanding dengan bayi lainnya. Letak perbedaannya adalah bayi yang telah tumbuh sekarang telah menjadi
anak-anak; jadi, musik atau suara yang digunakan perlu lebih kuat beberapa kali dari musik Mozart. Yang lebih membanggakan adalah: metode yang digunakan oleh GMC memiliki tingkat keberhasilan mencapai 70-80%.


PERANAN ORANGTUA

Bila ingin membantu anak mengembangkan fungsi midbrain, peranan orangtua tidak boleh diabaikan. Midbrain memerlukan perasaan aman dan landasan kepercayaan diri dalam mengaktifkan dan mengembangkannya. Perasaan aman dan percaya diri dalam diri anak berasal dari perlakuan ayah dan ibunya. Dari segi bahasa, ayah dan ibu menentukan kata-kata anak; hasil yang dicapai juga jauh lebih efektif daripada banyak perkataan yang diucapkan oleh orang lain. Oleh karenanya, ayah dan ibu harus memprioritaskan belajar perkataan yang terpuji dan pasti.

Kedua, perlu menyisihkan waktu sedikitnya 20-30 hari untuk membantu anak berlatih. Setiap hari hanya memerlukan latihan selama 15-30 menit. Banyak orangtua yang beranggapan karena kesibukan hidup tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak berlatih. Tetapi, bila dihitung anak saling berhubungan dengan orang tuanya seumur hidup misalnya hingga usia 18 tahun, maka 30 hari hanyalah 0.45% dari seluruh waktu tersebut. Bila dalam 30 hari tersebut dapat membuat anak seumur hidup memperoleh manfaat, mengapa tidak bersedia meluangkannya? Apalagi dalam satu hari hanyalah memerlukan waktu yang pendek yaitu 15-30 menit saja.


LANGKAH PERKEMBANGAN POTENSI OTAK

Langkah aktivasi midbrain secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian – yaitu masa kestabilan awal dan masa pendalaman perkembangan.


1. Masa Kestabilan Awal

Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, midbrain anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana mereka memasuki kondisi jalannya midbrain.Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan “tidak melihat”. Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.


2. Masa Pendalaman

Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa stabil. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya. Dan juga, mereka juga dapat menggunakan kemampuan “Extra Sensory Perception / ESP”. Misalkan, mereka dapat memprediksi cuaca besok pagi sehingga dapat merencanakan bagaimana bila keluar rumah.

Potensi ini memerlukan latihan penggunaan midbrain yang terus-menerus dari si anak; dari menutup mata yang dasar berlatih kemampuan menembus pandang; hingga tidak perlu menutup mata, hanya menutup mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang; kemudian hingga membuka mata dalam
berlatih kemampuan menembus pandang; hingga mencapai indera extra sensory. Pada akhirnya memasuki target dominasi dengan midbrain; memulihkan potensi awal yang seharusnya dimiliki umat manusia. Inilah yang disebut dengan talenta; sehingga mereka berubah menjadi manusia baru dalam jaman modern ini.


HUBUNGAN ANTARA “METODE BELAJAR MENUTUP MATA” & “METODE BELAJAR
MIDBRAIN”

Nama “Metode Belajar Menutup Mata” diambil dari sebuah fenomena yang dapat dihasilkan setelah midbrain diaktifkan. Berarti bahwa anak tersebut dapat belajar dengan menutup mata. Tetapi bila ditambah sebuah kata “metode”, maka artinya sama sekali berbeda. “Metode Belajar Menutup Mata” memberikan kesan yang salah bagi banyak orang; bahkan ada beberapa yang salah mengartikan. Banyak orangtua menanyakan bahwa anak memiliki mata kenapa tidak digunakan malahan belajar sambil menutup mata; sepertinya agak melawan alam atau aliran sesat. Arti yang dimaksudkan adalah “metode” “belajar menutup mata” ini cukup efektif; semenjak itu, anak tidak perlu menggunakan mata dalam belajar; bahkan “memejamkan mata” dalam menjalani hidupnya.

Sebenarnya, tujuan akhir setelah midbrain diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil menutup mata atau memejamkan mata dalam menjalani hidup, tetapi membantu anak-anak memasuki kondisi terbimbing mifbrain. Sehingga mereka dapat secara seimbang menggunakan otak kanan dan otak kiri serta mengembangkan potensi terbesar dari daya otak. Memejamkan mata membantu anak memasuki interbrain. Setelah terbiasa menggunakannya, tidak perlu menutup mata juga dapat menggunakan midbrain; yaitu dengan membuka mata juga dapat mengembangkan keseimbangan otak kanan dan otak kiri; sehingga otak kanan dan otak kiri berkembang secara seimbang.


READ MORE - Cara Mengaktifkan Otak Tengah

Tips Agar Pacaran Direstui Orang Tua  

Posted by Unknown in , , , ,

Pasti bagi kamu yang sedang pacaran merasa risih dong, kalau pacaran kamu belum direstuin/disetujuin orang tua. Kalau kalian berdua jalan, pake harus kucing-kucingan segala lah, bohong lah,dll. Pasti rasanya risih dan jadi bikin was-was. Langsung saja supaya ngga' penasaran kita simak tips-tipasnya!


1. Perlahan, tapi pasti.

Kalau kamu baru pacaran, kamu jangan bilang langsung ke ortu kamu kalau cowok/cewek itu adalah pacar kamu. Bilang saja dulu kalau itu teman kamu. Karena kalau kita bilang langsung kalau dia pacar kita, apalagi bagi kamu yang masih sekolah bakalan gak di bolehin.


2.Berbuat baik kepada keluarganya.

Ketika kamu datang atau main ke rumah pacar kamu, kamu harus bersikap sopan,ramah,baik kepada keluarga pacar kamu. Seperti mengucapkan salam ketika datang, salim tangan ortu pacar kamu, berpamitan ketika mau pulang. Lebih bagusnya lagi kamu sering bawa kue / barang. Bilang saja itu itu oleh-oleh dari keluarga kamu yang abis pergi dari luar kota.


3. Jangan sering berkunjung.

Kalau kalian mau main/datang ke rumah pacar sih boleh saja, tetapi jangan sering juga. Karena nanti ortu pacar kamu bakalan curiga sama kamu, kalau kamu itu adalah pacarnya dia. Atau gak ortu pacar kamu ngiranya kamu gak punya rumah lagi. Hehe..


4. Sering berinteraksi.

Nah, biar kamu makin nempel sama ortu pacar kamu, kamu harus lebih sering berinteraksi lagi dengan ortu si doi. Seperti, kalau kamu lagi jalan sama pacar kamu, kamu minta izin sama ortu pacar kamu kalau mau pinjem pacar kamu sebentar, hehe.. Atau gak ngobrol-ngobrol saja sama ortu nya.


5. Gosipin pacar kamu.

Untuk mendapatkan pikiran postif dari ortu kamu, kamu perlu omongin pacar kamu itu ke ortu kamu dengan sebaik mungkin. Misalnya begini, “mah,pah.. teman aku yang namanya A itu baik banget deh, dia tuh perhatian, cakep, lucu, pinter, gak bandel, sopan,”. Kalau kamu bilang seperti itu pasti deh, ortu kamu bakalan berpikiran postif kepada pacar kamu yang berpura-pura jadi teman di mata ortu kamu itu.


Yaudah, kalau sudah gosipin pacar kamu, kamu tinggal tunggu reaksi ortu kamu dan pacar kamu tersebut untuk merestui hubungan kalian berdua. Pokoknya jangan pernah nyerah deh buat dapet restu dari ortu kalian. :)

READ MORE - Tips Agar Pacaran Direstui Orang Tua

Kreativitas dan imaginasi sangatlah penting dalam kehidupan seseorang. Jika sedari dini kreativitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk sikap dan pribadi kreatif dan tidak tergantung pada lingkungannya. Dia akan lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.

Otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan. Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Sementara otak kanan tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian. Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Ouotient) seseorang.

Sayangnya sistem pembelajaran di negeri kita masih mengacu pada perkembangan otak kanan semata. Padahal di Eropa dan Amerika misalnya, pendidikan yang diterapkan berupa kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya pada awal-awal pendidikan. Mereka yakin dengan merangsang seni, kreativitas dan imajinasi terlebih dahulu, ketika belajar yang matematika dan analogis nantinya bisa lebih baik. Kondisi ini terbalik di Indonesia yang nampak dari kurikulum nasionalnya tampak cenderung melalaikan pengembangan kreativitas dan imajinasi anak.

Padahal kreativitas dan imajinasi sangatlah penting dalam kehidupan seseorang. Jika sedari dini kreativitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk sikap dan pribadi kreatif dan tidak tergantung pada lingkungannya. Dengan demikian maka dia akan lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.

Namun, bukan berarti belahan otak kanan lebih penting daripada belahan otak yang kiri, ataupun sebaliknya. Kedua-duanya sangat penting, karena itu keduanya harus dikembangkan secara seimbang agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan maka belahan yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya. Anak menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak kanannya yang lebih kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa latihan dan kebiasaan ini sebaiknya dilakukan tiap hari.


Meningkatkan Daya Ingat dan Logika Berpikir

Banyak orangtua yang berpandangan bahwa dengan sekali membaca anak yang pintar akan bisa mengingatnya dengan baik. Maka ketika seorang anak kemudian lupa pada apa yang baru dibacanya kemudian dianggap daya ingatnya rendah. Memang ada 1% anak yang seperti itu, tetapi kebanyakan anak membutuhkan waktu paling tidak 3 kali untuk mengulang dan mengingatnya kembali agar kuat tertanam di benaknya. Jadi tidak bosan mengulang membaca pelajaran adalah hal yang harus dibiasakan pada anak. Karena belum paham hal tersebut maka kita sebagai orangtua harus memotivasi mereka. Dengan bermain tebak-tebakan misalnya maka anak akan terdorong untuk mengingat kembali apa yang barusan dibacanya. Atau sesekali orangtua yang membaca dan anak mendengarnya, kemudian tanya anak kembali beberapa hal yang diingatnya. Bahkan main tebak-tebakan ini bisa dilakukan tiap waktu, sambil makan malam, sambil menonton TV, dalam perjalanan mengantarnya sekolah misalnya.


Alat Peraga dan Optimalkan Panca Indera

Alat peraga merupakan alat bantu yang sangat bagus untuk membuat ingatan anak makin kuat serta mudah mencerna sehingga daya analogi-logikanya berjalan. Misalnya menerangkan pembagian, pergunakan kerikil atau biji-bijian sehingga anak mudah memahami bahwa 20 biji kalau dibagi 2 maka sama rata tiap bagian akan berjumlah sepuluh. Dengan makin banyak alat bantu yang bisa disentuh, dilihat, dibaui dan didengarnya maka akan makin kuat memori anak. Jadi optimalkan kelima panca inderanya untuk membentuk kesan yang kuat pada memorinya.


Biasakan Rapi dan Disiplin

Sementara untuk membantu anak tidak melupakan barang-barangnya dan tidak teledor, maka biasanya anak bertindak rapi dan disiplin untuk meletakkan barang-barang sesuai dengan tempatnya. Misalnya bedakan di mana tempat menaruh peralatan sekolahnya, buku-buku pelajaran, alat-alat bermain, peralatan keterampilan, buku-buku sekolah maupun buku-buku komiknya. Kebiasaan kecil ini kalau diremehkan akan membentuk sikap teledor dan pelupa sampai dewasa.


Musik, Seni dan Olah Raga

Di pagi hari, hidupkan musik yang dinamis, siang hari musik yang lebih menenangkan agar anak bisa beristirahat. Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat kita tenang atau memberikan dorongan semangat. Dorong anak mengembangkan bakat seni atau olah raga yang nampak disukainya. Bermain yang membutuhkan banyak gerakan fisik juga merupakan salah satu bentuk olah raga ringan yang bagus untuk merangsang otak kanannya seperti bersepeda atau kejar-kejaran. Akan lebih bagus lagi apabila lebih rutin dan terkontrol seperti berenang, lari pagi tiap minggu, karate dll.


Membaca dan Berbahasa yang Baik dan Benar

Membaca merupakan media untuk membuka jendela dunia. Kebiasaan membaca buku-buku yang baik yang memiliki kosa kata dan dialog yang baik merupakan contoh yang sering menjadi bahan imitasi berbahasa anak sehari-hari. Maka berikan buku-buku bacaan yang berkualitas. Demikian pula cara kita berbicara akan sering didengar anak dan menjadi contoh pula caranya berkomunikasi dengan orang lain, jadi pergunakan cara berbahasa yang baik dan benar. membacakan cerita sebelum tidur, selain akan menambah kosa kata anak juga akan melatihnya berbahasa sesuai dengan dialog yang didengarnya.


Melatih Daya Tahan terhadap Rasa Kecewa

Banyak orangtua yang merasa bersalah karena masa kecilnya yang serba kekurangan atau merasa kurang waktu untuk anak, kemudian menggantikannya dengan memenuhi segala permintaan anak. Pada akhirnya anak sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana rasanya ditolak keinginannya, bagaimana menahan keinginan, ataupun rasa kecewa ketika gagal mencapai suatu hal. Padahal hal-hal ini sangat berguna untuk merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih stabilitas emosinya, kemampuan pada otak kanan yang berhubungan dengan kecerdasan emosinya kelak. Jadi sesekali boleh kita melakukannya, tetapi tentu saja jangan biarkan anak frustrasi berkepanjangan, komunikasi dan berikan pengertian sehingga anak bisa belajar mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewanya. Selamat berlatih dan membiasakannya menjadi kebiasaan rutin dan baik.


READ MORE - Cara Menyeimbangkan Otak Kanan Dan Kiri

Siapapun pasti ingin memiliki hubungan yang awet. Tapi kadang-kadang hal tersebut sering terlupakan, terutama ketika sedang mendapatkan masalah. Apalagi kalau emosi sudah menyelusup, dan ditambah lagi tidak bisa mengendalikan diri, bisa-bisa jadi perang dunia ke-3 yang ujung-ujungnya putus. Tapi lain hal kalau suatu hubungan nggak pernah ada masalah, itu justru kurang asyik (bukannya harus cari-cari masalah nih). Karena, ketika kamu berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut, itu bisa mempererat hubungan kamu dengan si dia.

Sekedar untuk berbagi bagaimana caranya untuk meminimalkan pertengkaran dengan pacar agar hubungan kamu bisa awet alias langgeng, akan lebih baik jika kamu menghindari sifat atau hal-hal yang bisa menyebabkan antara kamu dengan si dia bertengkar. Karena (menurut saya) salah satu penyebab putus hubungan biasanya disebabkan oleh pertengkaran. Karena itu, dibawah ini ada beberapa sifat yang harus dihindari agar tidak sering bertengkar dengan dengan si dia :

1. Egois

Siapapun mempunyai sifat egois. Tapi, kadar/levelnya berbeda-beda. Kalau sifat egois ini keterlaluan, maka ini bisa menjadi suatu penyebab antara kamu dan dia jadi ribut. Ingat bahwa hubungan yang sedang kamu jalin bukan untuk diri kamu sendiri, tetapi untuk kamu dan dia. Dalam kondisi tertentu, ‘mengalah’ adalah hal yang terbaik.

2. Cemburu

Ketika kamu sedang melihat si dia dengan cewek/cowok lain, jangan langsung naik pitam! Kalaupun kamu cemburu, tanyakan secara baik-baik siapa orang tersebut. Setelah kamu menanyakan mengenai hal tersebut, nggak ada salahnya berterus terang, “Say.., aku tadi jealous banget ngeliat kamu jalan sama cowok/cewek tadi. Tadi itu siapa ya..?”. Sekedar untuk memperlihatkan rasa sayang kamu, wajar kan kalau kamu bilang bahwa kamu merasa cemburu ketika melihat si dia jalan sama orang tersebut.

3. Tertutup

Kalau kamu suka memendam suatu perasaan yang sebenarnya harus kamu katakan, ya katakan saja. Cobalah untuk terbuka. Ceritakan hal-hal yang kamu rasakan. Mungkin kamu ada suatu pertanyaan, rasa curiga, atau mungkin ada sesuatu hal dimana kamu ingin melibatkan si dia. Dengan selalu berbicara terbuka bisa menciptakan perasaan saling pengertian. Dan juga dengan keterbukaan si dia bisa mengerti keadaan kamu yang sebenarnya.

4. Kurang perhatian

Kurang perhatian karena sibuk harus menyelesaikan tugas, atau sibuk dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, itu adalah sebuah keharusan!. Tapi jangan mentang-mentang sibuk, kamu melupakan dia. Sekarang kan jaman sudah canggih, jadi sms kek, atau telfon dia. Dengan itu kamu dapat menghilangkan rasa curiga, perasaan negatif thinking, dan juga sekaligus mengurangi rasa kangen. Buktikan bahwa kamu masih care sama dia.

5. Suka main Api

Kalau kamu ingin hubungan kamu dan dia baik-baik saja, jangan suka main api! Main api bisa menyebabkan kamu main hati sama cewek/cowok lain, yang akhirnya menyebabkan hal-hal yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Selain itu, ini juga dapat melindungi kamu agar terhindar dari image ‘mata keranjang’, dan juga agar si dia tidak beranggapan bahwa ternyata hubungan kamu dan dia ‘tidak serius’. Ingat, Api kecil menjadi kawan, tapi kalau sudah besar jadi lawan lho!

6. Pembosan

Setiap hubungan pasti akan terfikirkan mengenai masalah yang satu ini. Selain itu rasa bosan kadang-kadang menjadi sebuah ketakutan diantara kamu dan dia, apalagi kalau kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang serius. Maka dari itu, sedikit banyaknya kamu punya cara tersendiri bagaimana caranya agar tidak bosan. Misalnya, sesekali coba jalan-jalan sama pacar kamu ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi, mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi kamu berdua, pergi ke tempat favorit kamu, atau bisa juga memberikan jarak waktu (kesempatan) untuk sendiri dulu atau tidak bertemu dengannya, dll.

Okay.., 6 poin diatas adalah hal-hal yang biasanya menyebabkan terjadinya pertengkaran. So.., kalau kamu mau awet pacaran, nggak ada salahnya kamu mengetahui dan menghindari hal-hal tersebut.

READ MORE - Tips Agar Tidak Sering Bertengkar Dengan Pacar

Tips Agar Hubungan Cinta Bertahan Lama  

Posted by Unknown in , ,

Semua orang pasti ingin memiliki hubungan yang awet dengan pasangannya. Kecuali cowok dan cewek playboy, yang suka gonta ganti pacar. Tapi ini Tips Buat Kamu Agar Hubungan Kamu Dengan Pacar Kamu Bertahan Lama atau ama pasangannya.

1. Jujur

Bila ada yang tidak kita sukai dari doi, lebih baik jujur. Kalau perlu, obrolin saat kita dan dia sedang berduaan saja. Ngga’ apa-apa kok, agak sakit sedikit, tapi enak belakangan hari. Seperti, kita ngga’ suka melihat kalau doi terlalu baik, mau mengantarkan semua teman ceweknya. Ya boleh deh, kita terus terang aja, dari pada saling sindir atau berantem.

2. Be Yourself

Jadi diri sendiri, memang yang paling baik. Ngga’ perlu mengubah diri kita menjadi orang lain. Misalnya, kita sudah biasa mengenakan baju casual, jangan lantas berubah pake tank top, rok mini, hanya karena doi.

3. Tulus

Bila kamu mencintai dia, ya tulus aja. Jangan
berharap dia akan membalas dengan jumlah sama. Bila sudah menolong dia, misalnya, jangan diungkit-ungkit atau jadi perhitungan

4. Terbuka

Ngga’ perlu bohong, soal teman-teman kamu. Terbuka aja, selama ini kita deket dengan siapa dan biasa menghabiskan waktu dimana. Selain doi jadi ngga'
was-was, kamu juga enak, ngga’ perlu sembunyi-sembunyi.

5. Kata “Maaf”

Maaf memang ada batasnya. Namun, ngga’ ada salahnya juga kamu selalu siapkan kata maaf. Namanya juga manusia. Pasti ada salah dan ngga’ sempurna. Kita sendiri kan ngga’ perfect.

6. Kejutan

Jangan segan kita memberi kejutan buat sidia. Misalnya, kita buatkan makanan kesukaannya atau bawakan sekotak coklat. Mmmmm… doi pasti tambah care sama kamu.

7. Care

Perhatian? Pasti! Nngga’ perlu mengorbankan rupiah, tapi perhatian sekecil apapun berguna banget. Misalnya, doi sakit. Cek deh, sudah makan apa belum. Atau tengok sebentar saja, bagaimana dengan pelajaran dia yang tertinggal.

8. Dekat Keluarga

Awas! Pacaran dengan doi, berarti kita juga wajib dekat dengan keluarganya. Minimal, kamu kenal dengan mereka. Sehingga, jika ada apa-apa, komunikasinya mudah. Kamu pun bisa mendapat dukungan dari mereka lho.

9. Ngga’ Posesif

Memang sih, ngga’ enak kalau ngeliat doi kita akrab dengan banyak orang. Tapi ngga’ perlu posesif, kamu selalu memantau dia ada dimana, bersama siapa, dan lagi ngapain. Wah, lama-lama bete juga lho, diawasi seperti pesakitan !

10. Hargai Privacy

Meskipun kita
dan doi terbuka, ngga’ semua hal bisa dibicarakan berdua. Hargai juga privacy dia. Apa yang perlu kita ketahui dan apa yang sebaiknya jangan kita campuri.

Cukup Segini tips dari I'am. Semoga bisa bermanfaat dan hubungan kamu sama pacar bisa bertahan lama!!


READ MORE - Tips Agar Hubungan Cinta Bertahan Lama

Cara Mengenali Diri Sendiri  

Posted by Unknown in , ,

Banyak orang yang mempunyai metode personal dalam mengenali diri mereka sendiri. Namun banyak pula yang tidak mengenali sama sekali siapa diri mereka sebenarnya. Ini mungkin disebabkan oleh sesuatu yang tidak mereka sadari telah menempel dalam diri mereka bertahun-tahun. Penyakit semacam ini tentu saja merupakan hal yang serius dan segera harus ditangani. Karena kalau tidak akan segera berdampak-khususnya pada remaja yang kehilangan jati diri mereka (identity crisis).

Saya hanya ingin sedikit mengidentifikasi cara-cara yang efektif untuk digunakan dalam mengenali diri sendiri. Sebenarnya dalam mengenali diri sendiri itu ada beberapa cara yaitu:

Bayangkan dirimu sedang memandang sebuah cermin yang besar dan bening. Di sana terlihat jelas dirimu berdiri dalam diam menatap seseorang yang sekian lama kamu kenal.

Siapakah dia?

Siapakah saya?

Seberapa banyakkah kamu mengenal dirimu sendiri? Pernahkah kamu menyadari bahwa di dunia ini hanya ada satu-satunya dirimu? Seseorang yang sangat unik dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya? Saat ini, cobalah untuk mengamati dan mencari ke dalam dirimu. Ikutilah beberapa kegiatan berikut untuk lebih mengenal dan memahami dirimu sendiri!


Biodata
Nama lengkap :………………………………………
Nama panggilan :……………………………………..
Tempat & tanggal lahir :………………………………
Alamat :………………………………………………
Anak ke :………………………….…………………
Cita-cita :…………………………….………………
Hobi :……………………………………………...…
Tinggi badan :………………...………………………
Berat badan :…………………………………………
Pelajaran yang disukai :……………………….………
Kegiatan yang disukai :…………………….…………
Makanan yang disukai :…………………………….…
Binatang yang disukai :…………..……………………
Hal lain yang disukai :…………………………………

1. Lakukanlah kagiatan berikut ini:

Tuangkan pemikiranmu tentang ciri khas yang paling menonjol dalam dirimu!

Ciri khas diriku dalam hal fisik atau penampilan adalah:
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………

Ciri khas diriku dalam hal sifat adalah:
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………


2. Kenalilah kelebihan dan kekuranganmu

Seperti sebuah uang logam selalu memiliki dua sisi,
setiap insan manusia pasti dianugerahi kelebihan yang dapat dikembangkan dalam dirinya sekaligus kekurangan yang perlu terus menerus diperbaikinya. Tidak ada seorang pun yang melulu dilimpahi oleh kelebihan atau hanya dibebani oleh kekurangan. Kedua sisi yang selalu hadir dalam diri setiap manusia ini bukan untuk disombongkan atau ditangisi, melainkan untuk dikenali lalu dikembangkan atau diperbaiki!

Ada beragam kelebihan atau kekurangan yang dimiliki seseorang. Suatu keadaan dikatakan kelebihan bila merupakan hal yang positif, membangun, atau memberikan dampak yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain sedangkan kekurangan cenderung memberikan dampak yang negatif.


3. Lakukanlah kagiatan berikut ini:

Renungkan dan tanyalah dirimu sendiri, apa saja yang merupakan kelebihan dan kekurangan dirimu.


Daftar kelebihan yang kumiliki adalah:
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….
4. ………………………………….
5. ………………………………….
6. ………………………………….
7. ………………………………….


Daftar kekurangan yang kumiliki adalah:
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….
4. ………………………………….
5. ………………………………….
6. ………………………………….
7. ………………………………….


4. Lakukanlah kagiatan berikut ini:

Sekarang saatnya untuk menyusun rencana terhadap kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki! Untuk mempermudah melakukannya kamu dapat belajar dari contoh berikut:

Kevin memiliki kelebihan di bidang olah raga. Dia bisa berlari lebih cepat dari kebanyakan temannya. Untuk mengembangkan kelebihannya ini, ia mengasah terus kemampuan olah raganya dengan tekun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atletik di sekolah serta mengikuti berbagai lomba yang diadakan dalam bidang yang ditekuninya itu. Beberapa kali ia memenangkan lomba yang semakin mendorongnya untuk lebih meningkatkan kelebihan yang
dimilikinya.

Ayumi mengalami kesulitan untuk mengendalikan kemarahannya. Jika merasa kesal sedikit, ia akan uring-uringan dan membentak teman-temannya sehingga mereka menjauhinya. Ayumi menyadari kekurangannya yang satu ini dan berusaha untuk memperbaikinya. Ia mulai mencari nasehat dan cara agar bisa menahan diri di saat merasa kesal. Sedikit-sedikit usahanya menampakkan hasil, kini si Judes Ayumi berubah menjadi ramah, murah senyum, dan disukai teman-temannya.

Hal-hal yang akan kulakukan untuk mengembangkan kelebihan yang kumiliki :

Hal-hal yang akan kulakukan untuk memperbaiki kekurangan yang kumiliki :

Nah, coba ikuti cara-cara tersebut diatas secara sistematis. Mungkin semua tidak akan berdampak besar bagi fisik. Namun pasti berdampak besar pada kehidupan kita saat ini dan nanti.


Tujuan : Setelah menyelesaikan kegiatan ini diharapkan:
- Kamu dapat mengenali karakteristik diri.
- Kamu dapat memahami kelebihan dan kekurangan diri.
- Kamu dapat belajar mengembangkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan, so kenalilah dirimu sendiri.
READ MORE - Cara Mengenali Diri Sendiri

Cara Mengatasi Emosi  

Posted by Unknown in , ,

Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain, dll di sekitarnya.

Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak
merugikan manusia lain.




Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :


1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.

2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.

3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.

4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.

5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.

6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.

7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb…


Cara untuk mengatasi rasa emosi adalah:


1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan

Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana kamu menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas kamu akan cengar-cengir sendiri.


2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman

Jika sedang marah alihkan perhatian kamu pada sesuatu yang kamu sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi kamu. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.


3. Mencari Kesibukan Yang Disukai

Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.


4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya

Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.


5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi

Ketika pikiran kamu mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang kamu hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran kamu.


6. Ingin Menjadi Orang Baik

Orang baik yang sering kamu lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti kamu ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah kamu.


7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada

Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan kamu. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun…. sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich…


8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak

Sebelum marah kepada orang lain cobalah kamu memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut kamu layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.


9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup

Semakin banyak cita-cita dan impian hidup kamu maka semakin banyak hal yang perlu kamu raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup kamu setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena kamu terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan kamu. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang
waktu kamu yang berharga.


10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah

Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup kamu adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar kamu dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk
mengatasinya.

Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.

Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api.





Semoga tips ini bisa membantu kamu untuk menjinakkan rasa emosi kamu!
READ MORE - Cara Mengatasi Emosi

Kepintaran tidak dimiliki oleh semua orang. Tetapi kepintaran bisa dimiliki jika kita mau berusaha. Orang beranggapan, kalau orang pintar itu lebih unggul dari yang lain. Sebenarnya itu salah... orang yang pintar itu sebenarnya pada awalnya bodoh. Dan pintar juga tidak langsung didapatkan begitu saja. Dia perlu melalui suatu proses yang panjang yang disebut belajar.

Ilmu pengetahuan sangatlah luas. Setiap saat ilmu pengetahuan terus berkembang. Hingga sampai saat ini, ilmu yang sudah ditemukan terus dikembangkan dan ilmu yang baru terus ditemukan. Ilmu juga merupakan sebuah proses. Untuk dapat belajar ilmu atau menemukan penemuan yang baru, kita harus belajar dari yang ilmu lebih mendasar. Sebagai contoh: Untuk dapat belajar Aljabar, kita harus sudah belajar penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, akar, pangkat, dan lain sebagainya. Jika belum bisa menguasai ilmu yang lebih mendasar, maka kita akan kesulitan untuk mempelajarinya.

Setiap manusia diciptakan berbeda-beda. Setiap orang pastilah mempunyai kekurangan dan kelibihannya masing-masing. Kebanyakan orang yang telah menemukan kekurangan dan kelebihannya, pasti akan lebih menonjolkan kelebihannya dan akan menutupi kekurangannya. Dia akan terus menerus belajar untuk menonjolkan kelebihannya dan tidak melakukan apa yang tidak bisa dia lakukan. Sehingga dia bisa dikategorikan sebagai orang yang pintar dalam kelebihan yang dia miliki.

Pintar dalam kelebihan yang dimilki memang membanggakan. Tetapi jika pintar dalam berbagai kelebihan, sudah pasti lebih membanggakan lagi. Semua sekolah biasanya mengajarkan berbagai jenis mata pelajaran. Bila sudah pintar di berbagai mata pelajaran, tidak diragukan lagi kamu bisa mendapat ranking 1 dikelas, bahkan menjadi yang terbaik di sekolah kamu dan mendapatkan prestasi yang gemilang.

Sebenarnya banyak manfaatnya jika menjadi pintar di berbagai mata pelajaran. Lalu bagaimana agar menjadi pintar di berbagai mata pelajaran? Apakah perlu giat belajar agar menjadi pintar di berbagai mata pelajaran? Disini I’am mau berbagi pengalaman, apa saja yang sudah pernah I’am lakukan hingga bisa seperti sekarang.


1. Niat yang kuat.

Niat merupakan hal yang paling penting jika ingin melakukan sesuatu. Jika kamu hanya melakukan cara-cara agar pintar di berbagai mata pelajaran saja, tetapi tidak didasari dengan niat yang kuat, pasti hasilnya tidak akan optimal. Untuk itu, tanamkan niat yang kuat dalam diri kamu untuk bisa pintar di berbagai mata pelajaran.


2. Tentukan belahan otak yang lebih dominan.

Menentukan belahan otak? Ya.... ini merupakan hal yang perlu kamu ketahui. Setiap belahan otak memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Jika salah satu otak kita ada yang lebih dominan, sudah pasti kita akan lebih bisa menguasai mata pelajaran yang di dominasi oleh otak kita. Kalau masih bingung, ini I’am ada penjelasannya:

Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Merupakan pusat otak yang dominan untuk berbahasa lisan dan tulisan. Berperan dalam proses berpikir yang logis, analitis, linier dan bertindak yang rasional. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (Short Term Memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika. Orang yang dominan di belahan otak ini biasanya jarang berbicara (kalau berbicara langsung pada intinya), memecahkan masalah dengan logika, pendiam, berpikir jangka panjang (memikirkan secara urut apa yang akan terjadi), unggul dalam urusan hitung-menghitung. Mata pelajaran yang di dominasi oleh otak kiri yaitu: Matematika, IPA (Biologi, Fisika, Kimia), Bahasa.

Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (Long Term Memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi. Orang yang dominan di belahan otak ini biasanya banyak berbicara (terkadang suka membicarakan hal yang tidak penting), memecahkan masalah terlebih dahulu menggunakan emosi, mudah marah, berpikir jangka pendek (cepat memutuskan keputusan), kreativitasnya tinggi. Mata pelajaran yang di dominasi oleh otak kanan yaitu: IPS (Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, Geografi), Seni, Musik.
Sekarang sudah jelas bahwa kelebihan orang juga dapat diketahui melalui fungsi otak. Bagaimana cara mengetahui belahan otak mana yang lebih dominan? Tentu caranya sangatlah mudah. Berikut cara mengetahuinya:

Kepalkan tangan kamu seperti gambar ini


Look This...!






Jika ibu jari kanan yang berada di paling atas, itu berarti kamu lebih dominan otak kiri. Sebaliknya, jika ibu jari kiri yang berada di paling atas, berati kamu lebih dominan otak kanan.

Caranya mudah kan? Hanya kebalikannya saja. Nah... sekarang kamu sudah tahu kamu lebih dominan belahan otak mana. Itu artinya kamu juga pasti tahu pelajaran apa yang lebih kamu kuasai dan pelajaran apa yang kurang kamu kuasai.


3. Ubah kekurangan menjadi salah satu kelebihan.

Mengubah kekurangan menjadi salah satu kelebihan sangat diperlukan agar bisa menguasai bermacam-macam mata pelajaran. Jika kamu sudah hebat di suatu mata pelajaran, maka jangan biarkan kamu tidak bisa di mata pelajaran yang lain. Kamu harus melakukan berbagai cara agar bisa menguasai mata pelajaran yang kurang dikuasai. Berikut cara-caranya:


a. Cari teman yang bisa menguasai mata pelajaran yang kamu kurang kuasai.

Pertemanan ini yang biasanya merubah kepribadian kita. Jika salah mencari teman, bisa-bisa bukannya kamu menjadi pintar, malah menjadi ikutan bodoh. Pasti yang rugi adalah kamu juga. Untuk itu, ada beberapa cara untuk mencari teman yang pintar dan mau berbagi pengetahuan dengan kita:

=> Lihat tingkah lakunya. Bila kamu sedang di dalam kelas dan sedang ada jam kosong, lebih baik kamu diam saja di bangku kamu dan perhatikan satu-satu teman kamu. Teman yang pintar biasanya lebih jarang bicara dibandingkan teman yang lain.

=> Biasanya mencari yang pendiam saja belum cukup, kadang teman yang pendiam itu memang karena dia lebih dominan belahan otak kiri, tetapi belum tentu semuanya pintar. Untuk mengetahuinya, coba kamu tanya satu persatu teman kamu yang pendiam tentang pelajaran yang kurang kamu kuasai. Bila teman kamu tahu jawabannya, berarti dia termasuk pintar. Tetapi kadang ada teman yang bisa menjawab tulisan, tetapi susah menjelaskan lewat kata-kata. Nah, berati dia juga termasuk pintar.

=> Sebenarnya ada beberapa juga orang yang lebih dominan otak kanan, tetapi dia pintar. Nah, kalau yang seperti ini biasanya pintar di pelajaran yang di dominasi oleh otak kanan. Untuk mengetahui apakah teman yang dominan otak kanan pintar atau tidak, ini sedikit lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Biasanya teman yang lebih dominan otak kanan, dia lebih berani, kreatif, dan pintar berbicara. Jika saat diskusi kelompok, lalu dia yang memimpin pembicaraan dan suka menyampaikan pendapat, berarti dia pintar. Dan perhatikan juga nilai ulangannya. Bila bagus pada pelajaran yang didominasi oleh otak kanan, berarti dia memang lebih dominan otak kanan dan dia termasuk teman yang pintar.

=> Perhatikan nilai teman kamu pada saat ulangan. Biasanya faktor nilai ulangan menandakan kepintaran seseorang. Nah, kalau teman kamu ada yang mendapat nilai bagus di salah satu mata pelajaran yang kamu kurang kuasai, dekati dia. Tanya mengapa dia bisa menjawab sehingga mendapat nilai bagus. Jangan malu bertanya bila memang dia bisa menjawabnya.

=> Gunakan feeling kamu untuk menetapkan dia teman yang baik atau tidak. Jika dia pintar, tetapi sombong dan egois. Beh... mendingan jauhin aja. Tetapi sebaiknya kita jangan memilih-milih teman. Untuk menghadapi teman yang seperti itu, lebih baik kamu berteman saja seperti biasa, tetapi saat sombong dan egoisnya kambuh, mendingan kamu ngalah aja sama dia. Daripada kamu tidak bisa mendapat pengetahuan dari dia.

=> Perlakukan dia seperti best friend. Jika kamu sudah dekat sama dia, dijamin kamu mau bertanya apapun yang dia bisa, pasti dia akan menjelaskannya dengan senang hati. Tetapi kalau dia tidak tahu jawabannya, maklumkan saja lah. Namanya juga manusia yang pengetahuannya sangat sedikit.


b. Dekati guru mata pelajaran.

Dengan mendekati guru mata pelajaran yang kurang kamu kuasai, kamu bisa menanyakan apapun yang berhubungan dengan pelajaran yang kurang kamu kuasai. Akrabkanlah kamu dengan guru tersebut. Tetapi jika gurunya GALAK alias KILLER, waahh... ini urusannya agak sulit. Tetapi segalak-galaknya guru, masih ada sisi kelembutan darinya. Guru akan menjadi marah, kalau ada suatu hal yang membuat dia marah. Bukan berarti guru itu marah setiap saat. Namun jika kita mendekatinya dengan cara yang baik, sopan santun, dan lembut, maka guru yang GALAK sekalipun bisa kamu taklukan. Wuih... :)


c. Jadikan teman yang pintar sebagai motivasi diri.

Jadikan teman kamu yang lebih pintar di mata pelajaran yang kamu kurang kuasai sebgai motivasi kamu agar berusaha menjadi lebih pintar dari dia. Kalau di kelas kamu ada yang mendapat ranking 1, kamu harus dekati dia. Agar dia mau berbagi ilmu dengan kamu. Dan jadikan dia sebagai motivasi kamu. Walaupun dia teman kamu, tetapi bersaing untuk mendapat ranking 1 kan tidak apa-apa. Hehehe.... :)


4. Kurangi membicarakan hal yang tidak penting.

Mengurangi bicara sangat diperlukan agar pelajaran yang dijelaskan bisa masuk kedalam otak. Tertutama saat guru menerangkan pelajaran di kelas. Bila kita berbicara dengan teman kita pada saat guru sedang menjelaskan, + 80% pelajaran yang baru saja diterangkan guru pasti tidak mengerti. Dan sisanya yang masuk ke dalam otak, hanya suara guru yang terdengar pada saat kita berhenti berbicara dan mencari obrolan yang baru.


5. Belajar dengan sungguh-sungguh dan tingkatkan semangat belajar.

Belajar untuk beberapa orang sepertinya sangat sulit untuk dilakukan. Ada saja godaannya agar tidak belajar. Ada yang belajar, tetapi pelajaran yang dipelajari tidak masuk ke otak. Yang seperti itu biasanya tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Agar bisa belajar dengan sungguh-sungguh, bisa atasi dengan:


a. Belajar dengan posisi yang enak.

b. Usahakan belajar di tempat yang sepi.

c. Belajar yang baik dilakukan di pagi hari.

d. Menghindar dari benda yang bisa mengganggu pikiran. Misalnya TV.

e. Fokus kepada pelajaran yang dipelajari.

Tingkat semangat belajar selain berpengaruh dari diri sendiri, tetapi juga dipengaruhi lingkungan dan orang lain. Jika kamu belajar di kelas yang ramai, kumuh, dan tidak nyaman, pasti kamu tidak akan ingin belajar di kelas tersebut, dan semangat belajar kamu juga akan menurun. Ini menandakan bahwa semangat belajar dipengaruhi lingkungan tempat kamu belajar. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengajak teman-teman kamu untuk menciptakan ruang kelas yang nyaman dengan saling bekerja sama. Jadi, yang merasakan belajar nyaman bukan kamu saja, teman-teman kamu juga akan merasa nyaman.

Jika ada salah satu guru kamu cara mengajarnya tidak menyenangkan, membingungkan, dan datangnya hanya memberi tugas tanpa mengajar, pasti kamu juga akan malas untuk belajar pelajaran yang diajarkan guru tersebut. Akibatnyanya semangat belajar kamu menjadi menurun. Untuk mengatasi guru yang seperti ini cukup sulit, karena memang setiap guru mempunyai sifat yang berbeda. Jadi jika kamu merasa tidak nyaman diajar olehnya, kamu bisa belajar dengan guru lain yang menurut kamu nyaman. Kamu bisa belajar dengannya di ruang guru pada waktu istirahat.


6. Tingkatkan rasa keingintahuan.

Rasa keingintahuan dapat meningkatkan wawasan kita. Misalnya, pada saat kamu dan teman-teman kamu diajarakan pelajaran sejarah dikelas. Kamu dan teman-teman kamu pasti akan mendapatkan ilmu yang sama dari guru sejarah. Tetapi jika dari ilmu yang telah disampaikan oleh guru sejarah tersebut kamu gali lagi dengan rasa keingintahuan, pasti kamu akan lebih memahami pelajaran sejarah tersebut dibandingkan teman-temanmu. Meskipun misalnya kamu tidak suka pelajaran sejarah, tetapi dengan rasa keingintahuan, pelajaran sejarah tersebut bisa membuat kamu ingin terus belajar sejarah.


7. Duduk diam di kelas.

Duduk diam dikelas sebenarnya banyak manfaatnya. Dengan diam, kita bisa mengingat kembali pelajaran yang baru saja di ajarkan oleh guru. Kalau sering mengingat kembali apa yang diajarkan oleh guru setelah guru selesai mengajar, di jamin pelajaran yang baru diajarakan akan masuk ke otak. Jika kamu mengobrol dengan teman sehabis guru keluar, ini malah menyebabkan kalimat yang baru saja dijelaskan guru, akan tercampur dengan kalimat obrolan kamu. Sehingga saat kamu mengingat kembali apa telah yang diajarkan guru kamu, kamu akan lupa beberapa kata yang telah di ucapkan oleh guru kamu. Akibatnya kamu juga akan kesulitan dalam mengisi soal Esai.

Diam saja di kelas masih kurang efektif. Kamu juga harus membiasakan mengingat kembali pelajaran di rumah kamu. Saat kamu sedang tidak ada kegiatan, lebih baik kamu mengingat kembali pelajaran yang diajarkan guru kamu.


8. Dengarkan penjelasan dari guru.

Belajar sambil mengobrol sangat tidak efektif. Akibatnya kamu bisa tidak mengerti penjelasan guru, dimarahi guru karena mengobrol, dsb. Jadi jika teman kamu mengajak kamu ngobrol saat guru sedang menjelaskan, lebih baik kamu bilang dengan baik-baik kalau kamu tidak mau di ganggu dulu. Dengan begitu teman kamu juga pasti mengerti. Setelah guru keluar atau saat istirahat, baru kamu ajak teman kamu ngobrol. Tetapi mengobrol yang secukupnya, agar penjelasan guru yang tadi dijelaskan tidak lupa.


9. Berpikir cerdas.

Berpikir cerdas merupakan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi tersebut bisa didapatkan dari hasil pengamatan, pengamalan, akal sehat atau komunikasi. Misalnya, kisah Sir Isac Newton ketika buah apel jatuh di sampingnya. Yang ada dipikirannya adalah “Gravitasi”. Mengapa apel jatuh kebawah, bukan ke atas? Maka penemuan ilmiah pun ditemukan bahwa “Bumi mempunyai gaya gravitasi sebesar G=9,81 m/s2”.

Berpikir cerdas bisa berupa menganalisis kejadian, masalah, atau suatu hal yang masih perlu di ketahui lagi. Contoh umumnya, “Dari mana saya berasal? Mengapa saya bisa hidup di bumi ini?” kemudian dari pertanyaan-pertanyaan itu dicari informasinya yang relevan. Bila sudah mengetahui jawabannya, kamu analisis jawaban itu benar atau tidak, analisis mengapa dari jawaban itu bisa menjawab pertanyaan kamu. Inilah yang disebut berpikir cerdas.

Jika pada saat kamu menanyakan jawaban matematika kepada teman kamu , tetapi teman kamu tidak menjelaskan caranya. Atau kamu mencontek jawaban dari teman kamu. Kemudian kamu menganalisis jawaban yang telah kamu dapatkan. Misalnya seperti ini:

log 4 + log 25 = log 100 = log 10 pangkat 2 = 2

Lalu kamu analisis 100 itu hasil dari 4 x 25. Kemudian 10 pangkat 2 itu hasil penyederhanaan dari 100. Dan 2 itu merupakan nilai pangkat dari angka 10.

Sudah jelas dengan belajar berpikir cerdas, kita bisa mengetahui suatu hal tanpa menanyakannya kepada orang lain dengan hanya bermodalkan pengetahuan yang sudah dimilki. Jika belum mengetahui jawaban yang kamu tidak ketahui, kita bisa bertanya kepada orang lain, dan menganalisis kembali jawabannya.


10. Berani salah, dan belajar dari kesalahan.

Berani salah ini sangat penting agar bisa menguasai mata pelajaran yang belum dikuasai. Bila ingin belajar, berarti berani salah. Dengan salah, kita bisa belajar dari kesalahan kita. Bila kamu menjawab pertanyaan dan jawaban itu salah, pasti kamu akan mendapatkan jawaban yang benar. Kemudian jawaban kamu itu bandingkan dengan jawaban yang benar. Apa yang berbeda dengan jawaban kamu. Jika kamu sudah mengetahui kesalahannya, kamu tinggal membuat kesimpulan antara jawaban kamu, dengan jawaban yang benar. Dengan cara ini kamu juga bisa belajar berpikir cerdas.


11. Aktif di semua mata pelajaran.

Aktif di semua mata pelajaran sangat penting jika kamu ingin menguasai mata pelajaran yang kurang kamu kuasai. Aktif dalam belajar, temasuk cara agar bisa pintar di berbagai mata pelajaran. Jika hanya aktif disatu mata pelajaran saja, tidak ada gunanya kamu melakukan langkah-langkah diatas. Walaupun kamu rajin belajar, suka bertanya, dan melakukan langkah-langkah diatas, tetapi hanya di satu mata pelajaran saja, tetap saja kamu tidak bisa menguasai pelajaran yang lain. Untuk itu, kamu perlu aktif di semua mata pelajaran. Jika kamu kurang menguasai pelajaran Bahasa Inggris, ikutilah Ekskul English Club. Biasanya ekskul yang di adakan oleh sekolah kamu, bisa menambah wawasan kamu.


12. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain didasari niat, kamu juga harus berdo’a agar apa yang kamu inginkan tercapai. Berdo’a juga ada aturannya. Jika perlu, kamu juga boleh menjanjikan sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar do’a kamu semakin afdol. Semakin besar permintaan kamu, maka semakin besar pula perjanjian yang perlu kamu lakukan. Misalnya, kamu ingin mendapat ranking 1 dikelas, lalu kamu berdo’a seperti ini. (disini I’am mencontohkan untuk yang beragama Islam. Untuk yang beragama nonIslam bisa menggunakan cara lain sesuai agama masing-masing)


“Ya Allah... saya memohon kepada engkau. Saya ingin bisa mendapatkan ranking 1 dikelas ya Allah... bila saya berhasil mendapat ranking 1, saya akan puasa Nazar 1 hari”

Ini berarti, jika do’a kamu di kabulkan dan kamu berhasil mendapat ranking 1 dikelas, kamu harus berpuasa Nazar 1 hari. Tetapi, jika kamu ingin menjadi siswa terbaik di sekolah, kamu perlu menambahkan tingkat perjanjian kamu. Misalnya, kamu akan puasa Nazar 3 hari. Peningkatan tingkat perjanjian ini dimaksudkan agar do’a kamu menjadi semakin afdol. Seperti istilah “Seiring kekuatan besar, muncul tanggung jawab yang besar” “Seiring do’a yang afdol, muncul janji yang besar” hehehe... :)


Semoga penglaman yang pernah I’am alami ini bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Dengan cara ini Insya Allah mudah-mudahan dapat memperbaiki cara belajar para pelajar di Indonesia. Amiin...


Karena artikel ini I’am buat berdasarkan pengamatan dan pengalaman sendiri. I’am mohon maaf bila di artikel ini ada kesalahan yang mungkin tidak pantas untuk disebarluaskan. Maklumilah I’am yang masih bodoh ini.

READ MORE - Pintar Di Berbagai Mata Pelajaran